Analisis Puisi Penerimaan Karya
Chairil Anwar
Menggunakan Pendekatan Objektif
Oleh : Syifa Fauziyah 1111013000107
PBSi 3c
PENERIMAAN
Chairil Anwar
Kalau kau mau ku terima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau keterima kembali
Untukku sendiri lagi
Sedang dengan cermin aku enggan terbagi.
Maret 1943
- Unsur Fisik
a. Rima
Bunyi a-a terlihat dari bait 1
/ Kalau
kau mau ku terima kau kembali/
/ Dengan
sepenuh hati/
b.
Tipografi
Puisi penerimaan termasuk pada
puisi modern karena tidak mengikuti peratura-peraturan lama, terdiri dari 6
bait. 2-1-2-1. Menggunakan tanda baca ditengah larik seperti pada bait 4 /
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani/
c.
Imaji
×
Imaji visual / Sedang
dengan cermin aku enggan terbagi/
×
Imaji audio / Jangan
tunduk! Tentang aku dengan berani/
×
Imaji rasa / Dengan
sepenuh hati/
d.
Diksi
×
Denotasi :
/Kutahu kau bukan yang
dulu lagi/
/Bak kembang sari sudah
terbagi/
- Unsur Batin
a.
Tema
Lelaki yang mau menerima
perempuannya kembali meski telah dihianati
b.
Perasaan
Penulis merasa kecewa pada
kenyataan yang ada
c.
Nada
Nada yang ada pada puisi
“Penerimaan” penulis penuh dengan kesedihan
d.
Amanat
Penulis memberikan amanat bahwa
setiap manusia dapat memaafkan kesalahan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar