Sastra Bandingan
Membandingkan Dongeng Lokal, Luar, dan Film
dari Adaptasi Dongeng Cinderella
Oleh : Syifa Fauziyah S*
A.
Pembahasan
·
Dongeng Luar
Europa's Fairy Book by Joseph Jacobs
Cinder-Maid
Cinder-Maid
Pada suatu
ketika, seorang raja memiliki putra tunggal pewaris tahta. Putra raja tersebut
telah memasuki umurnya untuk menikah. Maka dari itu raja segera memberikan
pengumuman akan diadakannya pesta. Di pesta itu putra raja akan memilih salah
satu wanita yang akan ia nikahi.
Di tempat lain
ada seorang bangsawan yang telah menikah dua kali. Pada pernikahan pertamanya
ia memiliki seorang putri. Namun, untuk menjaga putrinya ia menikah lagi dengan
seorang janda beranak dua. Malang nasib putri bangsawan tersebut karena ia sama
sekali tidak merasakan kebahagiaan dari ibu tiri dan kedua saudara tirinya tapi
hanya penindasan yang ia dapatkan.
Putri itu
ditugaskan mengurus rumah, dan tidur di dekat perapian, mereka menyebutnya
pembantu. Putri selalu menangis meratapi nasibnya di makan ibunya dan menanam
sebuah pohon hazil ditempat ia biasa duduk.
Saat mendengar
berita dari raja, ibu dan saudara tirinya sangat bahagia dan repot memikirkan
pakaian apa yang akan dipakai di pesta nanti. Kemudian, ayah mereka mengatakan
agar memilihkan baju juga untuk putrinya. Namun, ibu tiri mengelak dan
berbicara bahwa putri hanya akan mempermalukannya nanti. Dan bangsawan itu
tidak dapat berkata apa-apa.
Pada saat
ayahnya, ibu dan kedua saudara tirinya pergi ke pesta justru ia berlari ke
makam ibunya dan berseru kepada pohon hazel yang ia tanam. Lalu, muncul seekor
burung yang mengatakan supaya putri menggoyangkan pohon itu dan membuka satu
dari kacang yang jatuh.
Ia turuti
perkataan burung itu dan ia buka sebuah kacang yang berubah menjadi gaun yang
sangat cantik serta munculah sebuah kerata kencana lengkap dengan kusir dan
kudanya yang putih. Sebelum pergi, burung itu berkata bahwa putri harus berada
dirumah tengah malam.
Pergilah putri
ke pesta raja dan ia menjadi yang paling cantik di sana. Putra raja langsung
mengajaknya berdansa. Kemudian, ia ingat akan pesan si burung dan putri pun
segera pergi dari pesta itu. Saat putra raja ingin menghalangnya seketika
muncul kabut-kabut.
Karena
penasaran oleh putri, putra raja pun mengadakan pesta hingga tiga kali
berturut-turut. Pada pesta terakhirnya putri memakai gaun hijau sutra laut dengan
gelombang di atasnya, dan sepatunya saat ini terbuat dari emas. Putri lupa akan
pesan yang biasa dikatakan oleh burung dan ia terburu-buru pergi tetapi putra
raja telah merancang rencana untuk menaruh jebakan pada setiap anak tangga.
Maka dari itu, tersangkutlah salah satu sepatu emas milik si putri.
Putra raja pun
segera membuat pengumuman barang siapa yang kakinya pas dengan sepatu emas itu,
maka ia adalah wanita yang ia cari dan akan ia nikahi.
Telah sampailah
pencarian di rumah bangsawan itu. Salah satu saudara tiri putri memasukkan kakinya
tapi tidak pas kemudian ia segera memotong jari dan bagian tumit agar pas.
Ketika putra raja melihat ia langsung percaya namun saat dinaiikaany saudara
tiri putri ke kuda keluar darah dari sepatu. Kejadiaan ini terjadi sama seperti
saudara tiri putri yang satunya.
Dengan putus
asa sang putra raja menanyakan apakah ibu memiliki seorang anak lagi tapi ia
menjawab tidak. Namun, suaminya berteriak bahwa ia memiliki seorang putri dan
dipaskannlah dengan sepatu itu. Ternyata kakinya poas dan ia segera mengambil
pasangannya. Tahulah bahwa ia putri yang telah dicari dan menikahlah mereka
berdua.
·
Dongeng Lokal
Bawang dan Kesuna = Onion and Garlic by Made Taro
Bali - desa
Sengkidu, sebelah timur Denpasar
Dikisahkan dua
orang bersuadara bernama kesuna dan bawang. Mereka hidup dengan orang tuanya.
Dua bersaudara ini memiliki sifat yang sangat berbeda, kesuna adalah wanita
yang baik hati, jujur, dan rajin sedangkan bawang memiliki sifat pemalas dan
iri hati. Kedua orang tua mereka lebih menyayangi bawang karena bawang pintar
sekali berpura-pura.
Suatu hari ibu
dan ayah mereka pergi dan menugaskan mereka membersihkan rumah. Ketika hendak
membersihkan rumah, kesuna meminta bantuan kepada bawang tetapi ia menolaknya
dan hanya bermalas-malasan. Selesai membersihkan rumah, kesuna pergi ke kali
untuk mandi dan berpas-pasan sekali ketika ibu dan ayahnya pulang. Dengan
terburu-buru bawang membalurkan tubuhnya dengan abu dan mengaku bahwa ia lah
yang membersihkan rumah justru kesuna hanya bermalas-malasan dan pergi ke kali.
Mendengar hal
itu orang tuanya sangat marah, saat kesuna pulang ia langsung dipukuli oleh
ibunya akibat pernyataan bawang tadi. Dengan menangis kesakitan ia berlari ke
hutan dan bertemu dengan seekor burung. Burung itu mamatuk-matuki dirinya pada
segala arah. Namun, anehnya setiap patukan dari burung muncul berlian-berlian.
Ketika telinganya dipatuk muncul anting, jarinya dipatuk muncul cincin, dan
lain-lainnya.
Pulanglah
kesuna dengan membawa berlian-berlian itu. Melihat kejadian yang menimpa
kesuna, bawang sangat iri dan segera pergi ke hutan. Ia meminta burung itu
mematukinya, namun malang nasibnya yang didapati hanya luka-luka pada sekujur
tubuhnya. Akibat terlalu banyak luka dan semakin parah, bawangpun mati seketika
di tempat itu.
·
Film
Maid in
Manhattan
by
Wayne Wang
Diceritakan
seorang janda yang memiliki seorang putra tunggal. Wanita itu bekerja sebagai
seorang pelayan hotel kelas atas. Suatu hari saat sedang bertugas di hotel ia
melihat pakaian milik seorang pelanggan hotel dan ia mencoba pakaian tersebut.
Di tempat lain ada seorang pria yang bertemu dengan anak wanita itu dan pria
tersebut sangat menyukai anak itu karena ia sangat politisi berani menentang
pemerintah.
Kemudian
mereka berjalan menemui ibu dari anak itu. Seketika pria tersebut langsung
menyukai ibunya dan mengajak mereka ibu dan anak itu berjalan-jalan. Ia
menyukai wanita itu, segeralah ia membuat rencana untuk mengajak makan siang.
Karena yang pria itu tahu wanita tersebut dengan nama pemilik pakaian bukan
nama aslinya. Sampailah pesan kepada pemilik nama asli.
Terkejut yang
datang adalah wanita lain yang tidak diharapkan, ia pun mencari tahu. Dan
terbongkarlah rahasia wanita itu. Kesalahan yang telah ia lakukan mengakibatkan
renggangnya hubungan mereka dan gagalnya panaikan jabatan untuknya.
Sadar bahwa ia
sangat mencintai janda itu apa adanya tanpa melihat latar belakangnya. Saat
melakukan pidato di hotel sekaligus ia mencari keberadaan wanitanya. Bertemulah
mereka berdua dan berakhir bahagia.
B.
Tabel Perbandingan
|
Dongeng Luar
|
Dongeng Lokal
|
Film
|
Cinder Maid
|
Kesuna dan Bawang
|
Maid in Manhattan
|
|
Persamaan
|
|
|
|
Perbedaan
|
|
|
|
C.
Penutup
Demikian sinopsis yang
diambil melalui tiga materi diatas. Meskipun lebih banyak memiliki perbedaan,
cinderella tetap dipandanmg sebagai seorang perempuan yang malang nasibnya dan
mendapat kebahagiaan dikemudian hari. Namun, dengan adanya perbedaan itulah
yang akan membuat cerita yang lebih menarik dan bervariasi.
Daftar Pustaka
www.book-corner.blogspot.com 20
May 2005
www.en.wikisource.org 6
September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar