Minggu, 02 Desember 2012

Dongeng Cinderella dalam Sastra Bandingan



Sastra Bandingan
Membandingkan Dongeng Lokal, Luar, dan Film
dari Adaptasi Dongeng Cinderella
Oleh : Syifa Fauziyah S*
A.   Pembahasan
·        Dongeng Luar
Pada suatu ketika, seorang raja memiliki putra tunggal pewaris tahta. Putra raja tersebut telah memasuki umurnya untuk menikah. Maka dari itu raja segera memberikan pengumuman akan diadakannya pesta. Di pesta itu putra raja akan memilih salah satu wanita yang akan ia nikahi.
Di tempat lain ada seorang bangsawan yang telah menikah dua kali. Pada pernikahan pertamanya ia memiliki seorang putri. Namun, untuk menjaga putrinya ia menikah lagi dengan seorang janda beranak dua. Malang nasib putri bangsawan tersebut karena ia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan dari ibu tiri dan kedua saudara tirinya tapi hanya penindasan yang ia dapatkan.
Putri itu ditugaskan mengurus rumah, dan tidur di dekat perapian, mereka menyebutnya pembantu. Putri selalu menangis meratapi nasibnya di makan ibunya dan menanam sebuah pohon hazil ditempat ia biasa duduk.
Saat mendengar berita dari raja, ibu dan saudara tirinya sangat bahagia dan repot memikirkan pakaian apa yang akan dipakai di pesta nanti. Kemudian, ayah mereka mengatakan agar memilihkan baju juga untuk putrinya. Namun, ibu tiri mengelak dan berbicara bahwa putri hanya akan mempermalukannya nanti. Dan bangsawan itu tidak dapat berkata apa-apa.
Pada saat ayahnya, ibu dan kedua saudara tirinya pergi ke pesta justru ia berlari ke makam ibunya dan berseru kepada pohon hazel yang ia tanam. Lalu, muncul seekor burung yang mengatakan supaya putri menggoyangkan pohon itu dan membuka satu dari kacang yang jatuh.
Ia turuti perkataan burung itu dan ia buka sebuah kacang yang berubah menjadi gaun yang sangat cantik serta munculah sebuah kerata kencana lengkap dengan kusir dan kudanya yang putih. Sebelum pergi, burung itu berkata bahwa putri harus berada dirumah tengah malam.
Pergilah putri ke pesta raja dan ia menjadi yang paling cantik di sana. Putra raja langsung mengajaknya berdansa. Kemudian, ia ingat akan pesan si burung dan putri pun segera pergi dari pesta itu. Saat putra raja ingin menghalangnya seketika muncul kabut-kabut.
Karena penasaran oleh putri, putra raja pun mengadakan pesta hingga tiga kali berturut-turut. Pada pesta terakhirnya putri memakai gaun hijau sutra laut dengan gelombang di atasnya, dan sepatunya saat ini terbuat dari emas. Putri lupa akan pesan yang biasa dikatakan oleh burung dan ia terburu-buru pergi tetapi putra raja telah merancang rencana untuk menaruh jebakan pada setiap anak tangga. Maka dari itu, tersangkutlah salah satu sepatu emas milik si putri.
Putra raja pun segera membuat pengumuman barang siapa yang kakinya pas dengan sepatu emas itu, maka ia adalah wanita yang ia cari dan akan ia nikahi.
Telah sampailah pencarian di rumah bangsawan itu. Salah satu saudara tiri putri memasukkan kakinya tapi tidak pas kemudian ia segera memotong jari dan bagian tumit agar pas. Ketika putra raja melihat ia langsung percaya namun saat dinaiikaany saudara tiri putri ke kuda keluar darah dari sepatu. Kejadiaan ini terjadi sama seperti saudara tiri putri yang satunya.
Dengan putus asa sang putra raja menanyakan apakah ibu memiliki seorang anak lagi tapi ia menjawab tidak. Namun, suaminya berteriak bahwa ia memiliki seorang putri dan dipaskannlah dengan sepatu itu. Ternyata kakinya poas dan ia segera mengambil pasangannya. Tahulah bahwa ia putri yang telah dicari dan menikahlah mereka berdua.





·        Dongeng Lokal
Bawang dan Kesuna = Onion and Garlic by Made Taro
Bali - desa Sengkidu, sebelah timur Denpasar
Dikisahkan dua orang bersuadara bernama kesuna dan bawang. Mereka hidup dengan orang tuanya. Dua bersaudara ini memiliki sifat yang sangat berbeda, kesuna adalah wanita yang baik hati, jujur, dan rajin sedangkan bawang memiliki sifat pemalas dan iri hati. Kedua orang tua mereka lebih menyayangi bawang karena bawang pintar sekali berpura-pura.
Suatu hari ibu dan ayah mereka pergi dan menugaskan mereka membersihkan rumah. Ketika hendak membersihkan rumah, kesuna meminta bantuan kepada bawang tetapi ia menolaknya dan hanya bermalas-malasan. Selesai membersihkan rumah, kesuna pergi ke kali untuk mandi dan berpas-pasan sekali ketika ibu dan ayahnya pulang. Dengan terburu-buru bawang membalurkan tubuhnya dengan abu dan mengaku bahwa ia lah yang membersihkan rumah justru kesuna hanya bermalas-malasan dan pergi ke kali.
Mendengar hal itu orang tuanya sangat marah, saat kesuna pulang ia langsung dipukuli oleh ibunya akibat pernyataan bawang tadi. Dengan menangis kesakitan ia berlari ke hutan dan bertemu dengan seekor burung. Burung itu mamatuk-matuki dirinya pada segala arah. Namun, anehnya setiap patukan dari burung muncul berlian-berlian. Ketika telinganya dipatuk muncul anting, jarinya dipatuk muncul cincin, dan lain-lainnya.
Pulanglah kesuna dengan membawa berlian-berlian itu. Melihat kejadian yang menimpa kesuna, bawang sangat iri dan segera pergi ke hutan. Ia meminta burung itu mematukinya, namun malang nasibnya yang didapati hanya luka-luka pada sekujur tubuhnya. Akibat terlalu banyak luka dan semakin parah, bawangpun mati seketika di tempat itu.






·        Film
Maid in Manhattan
by
Wayne Wang

Diceritakan seorang janda yang memiliki seorang putra tunggal. Wanita itu bekerja sebagai seorang pelayan hotel kelas atas. Suatu hari saat sedang bertugas di hotel ia melihat pakaian milik seorang pelanggan hotel dan ia mencoba pakaian tersebut. Di tempat lain ada seorang pria yang bertemu dengan anak wanita itu dan pria tersebut sangat menyukai anak itu karena ia sangat politisi berani menentang pemerintah.
Kemudian mereka berjalan menemui ibu dari anak itu. Seketika pria tersebut langsung menyukai ibunya dan mengajak mereka ibu dan anak itu berjalan-jalan. Ia menyukai wanita itu, segeralah ia membuat rencana untuk mengajak makan siang. Karena yang pria itu tahu wanita tersebut dengan nama pemilik pakaian bukan nama aslinya. Sampailah pesan kepada pemilik nama asli.
Terkejut yang datang adalah wanita lain yang tidak diharapkan, ia pun mencari tahu. Dan terbongkarlah rahasia wanita itu. Kesalahan yang telah ia lakukan mengakibatkan renggangnya hubungan mereka dan gagalnya panaikan jabatan untuknya.
Sadar bahwa ia sangat mencintai janda itu apa adanya tanpa melihat latar belakangnya. Saat melakukan pidato di hotel sekaligus ia mencari keberadaan wanitanya. Bertemulah mereka berdua dan berakhir bahagia.







B.   Tabel Perbandingan

Dongeng Luar
Dongeng Lokal
Film
Cinder Maid
Kesuna dan Bawang
Maid in Manhattan
Persamaan
  1. Burung penolong
  2. Pangeran
  1. Burung penolong

  1. Laki-laki kaya

Perbedaan
  1. Sepatu emas
  2. Tiga kali pesta
  3. Saudara tiri yang jahat
  4. Diperlakukan seperti pembantu
  1. Saudara kandung yang jahat
  2. Difitnah saudaranya
  3. Orang tua yang salah paham
  1. Cinderella janda beranak satu
  2. Bekerja sebagai pelayan
  3. Berpura-pura kaya dengan identitas lain


C.   Penutup
Demikian sinopsis yang diambil melalui tiga materi diatas. Meskipun lebih banyak memiliki perbedaan, cinderella tetap dipandanmg sebagai seorang perempuan yang malang nasibnya dan mendapat kebahagiaan dikemudian hari. Namun, dengan adanya perbedaan itulah yang akan membuat cerita yang lebih menarik dan bervariasi.






Daftar Pustaka
www.en.wikisource.org 6 September 2010

www.linadjawa.blogspot.com 16 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar